Teknik Asosiasi Dalam Mengingat Angka

Kamis, 10 November 2011 |

Selamat Soree semuaaa :D.Kembali lagi dengan saya Miftah Faridl Romadani.Disini saya mau ngasih tips mengingat angka".Bagi teman" semuaa yg masih agak susah untuk mengingat angka,ini saya punya tipsnya!


Salah satu cara untuk dapat mengingat angka dengan mudah yaitu dengan mengubah terlebih dulu angka-angka itu menjadi suatu benda/sesuatu. Benda di sini bisa berbentuk barang, atau orang (yang anda kenal), atau bisa juga berupa tempat atau bahkan pengalaman nyata (walaupun ini agak sulit).
Pada prinsipnya ketika kita akan mengingat angka kita harus mengasosiasikan angka-angka itu ke menjadi “sesuatu” yang bisa dengan mudah kita ingat atau kita gambarkan. Di bawah ini misalnya, ada tabel yang berisi angka-angka di mana angka-angka tersebut diubah menjadi huruf (yang mempunyai kemiripan) dengan angka-angka tadi. Kemudian Huruf (yang bentuknya mirip dengan angka) diubah lagi menjadi suatu benda/orang (yang mempunyai awalan huruf yang sama). Coba simak tabel di bawah ini:

Angka Huruf (yang mirip) Kata-kata/Asosiasi
1. I Ikan, Inul, Ijal
2 Z Zebra, Zamrud, Zombie
3 E Emping, Emak, Enno
4 A Apel, Ariel, Anak
5 S Susu, Saos, Susi
6 G Gentong, Gigi, Gembok
7 J Jengkol, Jeruk, Jari
8 B Buku, Badut, Bakso
9 P Pensil, Pisau, Palu

Pada angka pertama anda akan lihat bahwa huruf yang mirip dengan angka 1 adalah I. Anda bisa membuat asosiasi (benda/sesuatu) yang memungkinkan anda untuk mengingatnya dengan mudah. Di tabel anda lihat ada 3 kata (ikan, inul, ijal). Anda boleh pilih salah satu dari ketiga kata/asosiasi tersebut atau bahkan anda boleh menciptakan sendiri asosiasi menurut versi anda sendiri. Ingat, bahwa seni mengingat dengan teknik asosiasi sifatnya sangat private. Asosiasi antara anda dengan orang lain bisa saja sangat berbeda (bahkan mungkin sebaiknya begitu), Karena asosiasi yang bagus sebetulnya dibuat berdasarkan pengalaman pribadi (yang tentunya berbeda pada setiap orang).
Katakanlah bahwa anda setuju bahwa asosiasi untuk angka 1 (huruf I) adalah “ikan”. Anda tentu punya alasan mengapa memilih asosisasi “ikan” untuk angka 1 (huruf I). Anda mungkin termasuk yang gemar makan ikan atau mungkin anda gemar mengoleksi ikan hias. Anda punya peliharaan ikan tertentu dan anda sangat menyukainya. Begitu sayangnya anda dengan ikan itu sampai-sampai anda hapal betul wajah (padahal hampir semua ikan wajahnya agak mirip), corak kulit serta gaya berenang ikan anda.
Kata “ikan” akan selalu mengingatkan anda pada ikan peliharaan anda di rumah. Anda bahkan mungkin punya panggilan kesayangan untuk ikan peliharaan anda. Sehingga ketika mendengar kata “ikan” anda akan langsung dengan mudah membayangkan ikan peliharaan anda.Semakin detil gambaran yang anda lihat, semakin bagus untuk daya ingat anda.
Jika anda sudah mempunyai gambaran/pengalaman yang mendetil tentang asosiasi “ikan” sekarang mulailah asosiasikan setiap angka 1 menjadi bentuk “ikan” peliharaan anda. Anda bisa mulai dari nomor HP anda (mungkin anda angka 1 di sana), anda bisa lihat jam di dinding rumah, nomor rumah, atau bahkan nomor plat kendaraan anda. Coba cek, mungkin ada banyak angka 1 di sana (berarti ada banyak ikan di sana). Biasakanlah mulai dari sekarang, ketika anda melihat atau mendengar angka 1, anda tidak lagi memandangnya sebuah angka (angka 1) tetapi yang anda lihat adalah “wajah” ikan pelihaan anda. Semakin sering anda berlatih, semakin anda akan menguasai teknik ini

Selamat berimajinasi….

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Anda butuh postingan ini?Postingan ini bisa diPrint

Indonesian Blogger

Banner iskaruji dot com

Entri Populer