Selamat soreeeeee :D.Kembali lagi dengan saya Miftah Faridl Romadani.Di postingan ini saya mau memberi informasi menarik buat agan" pecinta Macing!!MANCING MANIAAA!!!MANTAP!!!huhauhauhauahuahuahahahahah :D 
Memancing dari daratan (Inshore):
Ada beberapa type mancing dari daratan antara lain:
1. Surfishing (Memancing dari pantai): Biasanya dilakukan di pinggir pantai berpasir, dan piranti spinning adalah yang umum dipakai disini. Bisa juga menggunakan jenis piranti yang lainnya, bergantung pada jenis ikan yang anda inginkan. Kepiting kecil, cacing laut, udang, irisan ikan, ikan hidup dan juga umpan tiruan dapat digunakan sebagai umpan. Pada lokasi yang potensial, anda mungkin dapat memancing ikan yang cukup besar.
SURFISHING: 
2. Pierfishing (Memancing dari dermaga): Memancing   dari pelabuhan, dermaga kayu atau penahan gelombang. Kebanyakan   pemancing dari dermaga melakukannya untuk rekreasi, juga dengan membawa   serta keluarga mereka. Tetapi andapun boleh mencobanya, karena bukan   tidak mungkin mendapatkan ikan-ikan besar seperti hiu, pari, kakap   putih, dll. Piranti yang umum dipakai adalah type spinning, karena mudah   di gunakan. Umpan yang dipakai sama dengan surfishing.
PIERFISHING: 
3. Rockfishing (Memancing dari batu karang):  Dari  namanya sangat jelas bahwa kegiatan memancing dilakukan dari  lokasi yang  berbatu karang. Saya pernah menyaksikan film tentang  memancing dari  batu karang, dan sebagai target pancingan adalah ikan  Marlin. Marlin  bukanlah merupakan target yang lazim dalam rockfishing,  dan saya belum  pernah menyaksikan sebelumnya dan ternyata sangat  mendebarkan dan seru.  Biasanya pada rock fishing bisa mendapatkan ikan  yang lebih besar jika  dibandingkan dengan surfishing dan pierfishing.  Baik piranti maupun  umpan yang digunakan masih sama seperti surfishing  dan pierfishing,  namun kegiatan memancing dilakukan dari pantai yang  berkarang terjal dan  juga agak sulit dicapai pada beberapa lokasi.
ROCKFISHING: 
Mancing di tengah laut (Offshore):
Memancing dari tengah laut juga ada beberapa macam tehnik yang dapat di lakukan:
1. Bottom Fishing (Mancing dasar/jebluk): Memancing dari atas perahu yang di jangkar diatas lokasi yang dianggap potensial seperti gugusan karang, tubiran, dll. Menggunakan pemberat (umumnya terbuat dari timah) untuk menenggelamkan umpan sampai ke dasar laut. Umpan yang umum dipakai antara lain udang, ikan hidup, irisan daging ikan, cacing laut, dll. Anda dapat menggunakan type piranti yang sesuai dengan keinginan. Pada lokasi yang berpotensi ikan besar, sebaiknya menggunakan type conventional. Anda akan mempunyai tali pancing yang cukup panjang dan juga kelas kenur menengah dengan menggunakan type conventional. Sedangkan untuk ikan yang lebih kecil akan lebih mengasyikan jika menggunakan type spinning atau baitcasting.
2. Jerking (Mancing hentak/ngotrek):Sama halnya pada mancing dasar, perbedaanya terletak pada umpan yang dipakai. Mancing ngotrek menggunakan umpan tiruan yang diberi pemberat agar dapat tenggelam sampai ke dasar laut. Dan umpan tsb biasanya menyerupai ikan kecil, cacing, udang, dll. Melempar umpan dan lalu mengulur kenur sampai umpan sampai ke dasar laut, lalu gulung kenur sambil menggerakan joran untuk menciptakan gerakan kepada umpan agar terlihat seperti hidup. Setelah umpan sampai dipermukaan tenggelamkan umpan kembali, lalu gulung lagi. Demikian berulang-ulang sampai ada ikan yang menyambar umpan tsb. Piranti yang umum dipakai adalah jenis spinning, baitcasting dan conventional.
JERKING:  
3. Kite Fishing (Mancing menggunakan layang-layang):   Memancing dari perahu dengan menggunakan layang-layang untuk menjauhkan   umpan pada jarak tertentu. Dan juga untuk menjaga umpan agar tetap   berada di permukaan air, karena tehnik ini biasanya di lakukan untuk   menangkap ikan-ikan permukaan (palagis). Beberapa pemancing bahkan   menggunakan jerat untuk menangkap ikan. Piranti yang biasanya dipakai   adalah jenis spinning, dan disamping menggunakan layang-layang dapat   pula memakai balon. 
KITE FISHING:
4. Drifting (Mancing berhanyut):  Dapat diartikan  menghanyutkan umpan atau perahu, keduanya akan  menimbulkan efek yang  sama. Umpan yang paling baik digunakan adalah  umpan hidup dengan  menggunakan piranti jenis spinning, baitcasting atau  conventional. Ada  pula pemancing yang melakukan hal ini untuk  menemukan gugusan karang  yang dikelilingi oleh ikan-ikan pancingan.  Setelah ada yang menyambar  umpan, biasanya jangkar di lemparkan  dilokasi tersebut.
5. Trolling (Mancing tonda): Menggunakan umpan hidup atau segar dan juga umpan tiruan adalah umum pada tehnik ini. Biasanya umpan di hela di belakang perahu yang bergerak maju pada kecepatan tertentu. Dianjurkan untuk menggunakan piranti conventional, karena ikan target biasanya ikan-ikan yang berukuran besar.
5. Trolling (Mancing tonda): Menggunakan umpan hidup atau segar dan juga umpan tiruan adalah umum pada tehnik ini. Biasanya umpan di hela di belakang perahu yang bergerak maju pada kecepatan tertentu. Dianjurkan untuk menggunakan piranti conventional, karena ikan target biasanya ikan-ikan yang berukuran besar.
 RSS Feed
 RSS Feed
 Selasa, 17 Januari 2012 |
Selasa, 17 Januari 2012 |  

 

 
 
 


 
0 komentar:
Posting Komentar