Rangkuman Seminar Mengenai Perspektif Sosiologi (Kelas Besar Psikologi 2018)

Selasa, 14 April 2015 |

Selamat malam semua! Kali ini admin mau memberikan sedikit informasi mengenai perspektif sosiologi. Sebenarnya apa yang akan admin post ini adalah apa yang admin tangkap saat presentasi atau seminar besar mengenai Perspektif Sosiologi yang dibawakan oleh Ibu Francisia SSE Seda. Yuk kita langsung baca postingan admin


A.Perspektif Sosiologi

 Perspektif sosiologi pada awalnya tumbuh dan berkembang di dalam konteks (2) transformasi sosial yang revolusioner di Eropa.

 1. Revolusi Industri (Abad 18 & 19)
 2. Revolusi Perancis (1789) sebagai salah satu dampak dari proses pencerahan yang telah dimulai sebelumnya.


B.Positivisme & Evolusi Sosial

 Pengaruh pemikiran positivis comte pada Evolusi sosial adalah hukum 3 tahap :

  1. Tahap Teologis (Berhubungan dengan Kerohanian)
  2. Tahap Metafisikal (Berhubungan dengan Mistis)
  3. Tahap Positif (Berhubungan dengan teori yang jelas)
  • Evolusi sosial menurut Herbert Spencer adalah bahwa serupa seperti proses evolusi Biologis, maka masyarakat mengalami proses evolusi sosial melalui diferensiasi struktural dan adaptasi fungsional.
  •  Sekarang, pemikiran Evolusi Sosial kurang diperhatikan lagi di dalam perkemabngan pemikiran perspektif sosiologi.
  •  Peletak dasar pemikiran Positivisme di dalam ilmu-ilmu sosial adalah Auguste Comte.
  • Comte adalah ilmuan sosial pertama yang memberikan istilah sosiologi pada ilmu mengenai masyarakat.
  • Menurut comte, pendekatan positivis adalah pendekatan yang berdasarkan prinsip pengamatan langsung yang dapat dijelaskan oleh pernyataan teoritis untuk membuat generalisasi dari proses berupa akibat.
    Auguste Comte adalah ilmuwan sosial pertama yang memberikan istilah sosiologi.


C.Ada tipe-tipe bunuh diri =
  1. Bunuh diri Anomik : Disebabkan oleh kondisi masyarakat yang anarkis
  2. Bunuh diri Altruistik : Disebabkan oleh culture (kebudayan)
  3. Bunuh diri Egoistik : Disebabkan oleh individu itu sendiri

D.Neo-Marxisme : Mahzab Frankfurt dari Teori Kritis
  • Salah seorang perintas adalah Max Horkheimer.
  • Para pemikir Mahzab Frankfurt, antara lain
  • Theodore Adorno : Tipe Kepribadian Otoriter
  • Herbert Marcuse : Manusia satu dimensi
  • Jurgen Habarmes : Tindakan komunitas  


E. Struktural Fungsionalisme

 Tokohnya adalah Talcott Parsons dan Robert Merton Parsons mengemukakan permikirannya mengenai bagaimana tatanan sosial dapat dipertahankan dan terus berkembang dalam skema A-G-I-L

A : Adapatation
G : Goal at Institution Economy
I : Intergration
L : Latency


F.Kapitalisme dan Agama
   
Tokohnya adalah Max Webber. Semangat kapitalisme ini secara Empiris dapat ditemukan pula pada berbagai penganut agama lain selain kaum protestan Calvins.


G. Interaksionalisme Simbolik

Tokohnya adalah George Herbert Mead dan Erving Goffman. Mead dikenal dengan pemikiran mengenai perkembangan konsepsi diri dan goffman mengenai Dramaturgi


H. Fenomenologi     Tokohnya adalah Alfred Scuhtz. Fenomenologi masih termasuk perspektif interaksionis. Fenomenologi adalah studi sistematis mengenai gejala (fenomena)


I. Post Positivs (Pasca Positivis) : 
  Post Strukturalisme & Post Modernitas
  
  • Postmodernitas
  • Pemikir : Jean Baudrilliard
  • Pemikiran Baudrilliard :
  1. Proses De-Differensiasi
  2. Simulasi
  3. Hiperfealitas

Ya itu adalah semua yang saya tangkap dan saya rangkum di catatan kecil saya saat berlangsungnya seminar/presentasi. Kesan saya saat disana bersama kelas lain (Psikologi) untuk pertama kalinya, saya sangat senang karena selain mendapat ilmu dari ibu Francisia SSE Seda, kami bisa silatuhrahmi dengan teman-teman Psikologi jurusan 208.
   

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Anda butuh postingan ini?Postingan ini bisa diPrint

Indonesian Blogger

Banner iskaruji dot com

Entri Populer