Human Socialities : Socialization, Social Interactions, and Social Mobility

Jumat, 10 April 2015 |

 https://pbs.twimg.com/media/B4ywSckCIAEjI54.jpg:large Selamat pagi pengunjung blog mfr95 yang berbahagia! Kali ini admin kembali lagi mengepost sekaligus memberikan informasi mengenai Human Socialities yang mana dipostingan ini admin bakal membahas mengenai apa itu Socialization, Social Interactions, and Social Mobility. Di postingan ini admin bekerjasama dengan beberapa blogger teman admin dari asal Admin untuk membantu dan memberikan saran atas refrensi dan penulisan yang benar (Sesama Mahasiswa) Yuk kita langsung saja baca mengenai Human Socialities. Berikut bacaanya


 http://www.hrwale.com/wp-content/uploads/2012/11/socialization.jpg Gambar 1 : Socilization

Socialization
A.The Role of Socialization
·  Pemerintahan Sosial : dampak dari isolasi
- Interaksi dari hereditas dan lingkungan perkembangan masyarakat : Studi kasus Isabelle & Studi Primata
·  Pengaruh dari Hereditas : Studi kembar identik
B.The Self and Socialization 
·  Pendekatan Sosial Kepada Diri Sendiri.
- Identitas adalah perbedaan yang membuat kita berbeda dari orang lain. 
- Cooley : Looking Glass-Self adalah bagaimana cara kita berinteraksi dengan orang lain. Pandangan mengenai diri kita dari kompilasi kualitas diri dan tanggapan tentang bagaimana persepsi orang lain tentang kita. Diri adalah hasil dari interaksi kita terhadap orang lain.
- Mead : Stage of Self dibagi menjadi 3 bagian yaitu, Play Stage dimana anak berkembang melalui hal-hal yang simbolik, Game Stage ketika anak sudah bisa mempertimbangkan beberapa tugas dan hubungannya secara simultan, dan Preparatory Stage ketika anak-anak mengimitasi orang yang berada disekitarnya.
- Mead : Stage of Self.
Simbol : Gerakan, benda, bahasa yang membentuk dasar komunikasi manusia.
Penggambilan peran : Proses mental yang mengasumsikan persepsi dari orang lain.
Hal yang disamaratakan : Etika, sudut pandang, dan ekspetasi masyarakat.
Hal yang signifikan : Individu adalah hal yang paling penting alam penggembangan diri.
- Goffman : Presentation of The Self.
Impression Management : Individu belajar untuk menonjolkan prestasi untuk membuat penampilan yang unik demi memuaskan penonton  tertentu.
Face Work : Dibutuhkan untuk mempertahankan citra diri untuk menjalani interaksi sosial.
Dramatugi Approach : Orang-orang bersandiwara dalam beraksi.
·  Pendekatan Psikologi Kepada Diri Sendiri
- Freud : Diri adalah produk sosial, bagaimanapun juga, naluri impulsif alami dalam konflik dengan kendala sosial. Kepribadian dipengaruhi oleh hal lain terutama orang tuanya.
- Piaget : Menyatakan bahwa perkembangan manusia dapat dicapai melalui tahap perkembangan. Perkembangan dalam kognitif dapat dibagi menjadi 4 tahap. Kunci perkembangan adalah interaksi sosial.
C.Socialization and The Life Course
·  Rites of Passage : Mendramatisir atau memvalidasi perubahan status seseorang
· Life-course Approach : Melihat lebih dekat faktor sosial yang mempengaruhi masyarakat tanpa melalui kehidupan mereka.
·  Anticipatory Socialization : Proses sosialisasi dimana seseorang “melatih” pekerjaannya masa depan dan hubungan sosialnya.
· Resocialization : Proses menyingkirkan pola perilaku dahulu dan menerima sesuatu yang baru sebagai transisi dalam kehidupan sesorang.
· Total Institution : Institusi-penjara, militer, rumah sakit jiwa, atau biara yang mengatur semua aspek kehidupan seseorang dibawah kekuasaan otoriter.
· Degradation Ceremony : Ritual ketika individu menjadi orang bawaan dan sedikit tak terlihat dalam menguasai lingkungan sosial.
D. Agents of Socialization
·  Keluarga : Merupakan peranan yang sangat penting untuk mensosialisasikan anak kedalam lingkungannya.
·  Sekolah : Mengajarkan anak tentang nilai-nilai dan kebiasaan masyarakat luas.
·  Teman Bermain/Sebaya : Semakin besar seorang anak maka peranan teman sebaya semakin penting bagi dirinya.
·  Media Masa dan Teknologi : Teknologi mensosialisasikan kepada keluarga sebagai multitasking sebagai norma sosial.

Gambar 2 : Internet usages, age 10-17th
·  Tempat Bekerja : Belajar berperilaku sesuai dengan pengaturan kerja adalah aspek mendasar dari sosialisasi manusia.
·  Agama dan Negara : Agama dan Pemerintahan memberikan dampak kehidupan dengan cara memunculkan tata cara.
Gambar 3 : Religion and State



E.Social Policy and Sosialization
· Child care around the world 
- Sosiological Insight : Kualitas pelayanan anak diluar rumah mencerminkan tingkat mikro analisis yang disukai para interaksionis. Fungsionalisme dari pelayanan anak analisis tingkat makro keluarga sebagai lembaga sosial.
 
Sociology
A.Social Interaction and Reality
· Respon kita terhadap perilaku orang lain adalah berdasarkan keterkaitan kita pada perilaku yang ia lakukan.
Gambar 4 : Social Status


B.Elements of Social Structure
· Status : Merujuk pada salah satu posisi yang didefinisikan secara sosial dalam kelompok besar atau masyarakat.
- Ascribe Status : Status yang dibawa dari lahir
- Achieved Status : Status yang didapatkan (diraih). 
- Master Status : Status yang mendominasi orang lain dan menentukan posisi seseorang secara umum
· Social Roles : Sekelompok harapan bagi orang yang menempati status yang diberikan.
- Role Conflict : Terjadi ketika terdapat perbedaan ekspetasi yang datang dari dua atau lebih posisi sosial terjadi pada satu orag yang sama.
- Role Strain : Kesulitan yang datang ketika posisi sosial yang sama menyebabkan konflik tuntutan dan harapan.
- Role Exit : Proses pelepasan dari peran utama identitas seseorang untuk membuat peran yang baru.
·  Groups : Sekelompok orang yang mempunyai tujuan yang sama .
·  Social Network & Tekhnology
- Social Network : Serangkaian hubungan sosial yang secara langsung menghubungkan orang kepada orang lain, tidak langsung menghubungkan dia kepada orang yang lebih banyak lagi.
- Networking : Keterlibatan dalam jaringan sosial, sangat penting ketika mencari pekerjaan.
· Social Institution : Mengatur pola kepercayaan dan perilaku yang berpusat pada kebutuhan sosial.
· Fungsionalism Major : Mengganti personil, Menggajarkan personil baru, Memproduksi dan mendistribusi barang dan jasa, Melestarikan, dan Menyediakan dan memelihara suatu tujuan.
C.Social Structure in Global Perspective
·  Durkheim :
- Mechanical Solidarity : Mengacu pada penggumpulan kesadaran yang menekankan solidaritas kelompok, yang menyiratkan semua individu melakukan tugas yang sama.
- Organic Solidarity : Mengacu pada pengumpulan kesadaran yang tergantung pada kebutuhan sebuah member sosial untuk satu dan yang lain.
·  Tonnie :
- Gemeinschaft : Komunitas kecil yang didalamnya terdapat orang-orang dengan latar belakang dan pengalaman hidup yang sama.
- Gesselschaft : Komunitas besar yang didalamnya terdapat orang-orang yang asing dan merasa sedikitnya kesamaan dengan penghuni komunitas yang lainnya.
·  Lenkie’s Sociocultural Evolution Approach
- Hunting and Gathering Society : Orang-orang bergantung pada makanan apapun dan serat yang tersedia.
- Agrarian Society : Kesibukan utamanya adalah memproduksi makanan.
- Industrial Societies : Bergantung kepada mekanisasi untuk memproduksi barang dan jasa mereka.

Tabel 1 : Stages of Sociocultural Evolution
D.Social Policy and Social Structure

Gambar 5 : People living with HIV/AIDS, 2004



Stratification and Social Mobility in the United States
A.Understanding Stratification
· System of Stratification :
- Ascribe Status : Posisi sosial yang ditugaskan ke orang tanpa memperhitungkan karakter unik dan talenta yang dimiliki oleh seseorang.
- Achieved Status : Posisi sosial yang diperoleh oleh sebagian besar orang melalui usaha/perjuangan yang mereka lakukan.
- Slavery : Paling ekstrim dari ketidaseimbangan sosial yang dimiliki.
- Castes : Sistem turun temurun dari peringkat, biasanya agama didikte, yang cenderung tetap dan bergerak.
·  Class System : Upper class, Upper-middle class, Lower-middle class, Working Class, dan Lower    
   Class.

Gambar 6 : Household income in the United States, 2001 

· Karl Marx :
- Class Consciousness : Kesadaran subyektif dari kepentingan umum dan kebutuhan untuk aksi politik koletif agar membawa perubahan.
- False Consciousness : Etika yang dilakukan oleh anggota kelas dengan sangat tidak akurat merefleksikan posisi tujuan mereka.
· Max Weber :
- Status Group : Orang-orang yang mempunayai martabat dan gaya hidup yang sama.
- Class : Sekelompok orang-orang yang memiliki kesamaan tingkat kekayaan dan pendapatan.
- Power : Kemampuan untuk melaksanakan kehendak seseorang atas orang lain.

Tabel 2 : Major Perspective on Social Stratification


B.Stratification and Social Class
·  Measuring Social Class :
- Kategori berdasarkan : Occupation, Education, Income, Place of residence.
·  Poverty :
- Absolute Poverty : Level minimum dari nafkah penghidupan yang seharusya tidak ada keluarga yang masuk kedalamnya.
- Relativ Poverty : Standar yang tidak pasti dimana orang-orang yang berada dibawah masyarakat dinilai sebagai pihak yang dirugikan dibangingkan dengan bangsa secara keseluuruhan.


C.Social Mobility
·  Social Mobility in a society :
- Open System : Posisi setiap individu dipengaruhi oleh pencapaian posisi seseorang.
- Closed System : Memungkinkan sedikit atau tidak sama sekali memungkinkan untuk naik tingkat.
·  Type of Social Mobility :
- Horizontal Mobility : Pergerakan dalam jajaran yang sama dalam prestise.
- Vertical Mobility : Pergerakan dari posisi yang satu ke posisi yang lain dengan jajaran yang berbeda.
- Intragenerational Mobility : Posisi sosial berubah dalam kehidupan dewasa seseorang.
-   Mobilitas kerja di Amerika Serikat melibatkan mobilitas kerja, dan dampak terhadap       pendidikan, ras, etnik, dan gender.

D.Social Policy and Stratification
·  Government and Poverty :
Kebanyakan kota menyediakan proporsi yang lebih tinggi dalam pengeluaran perumahan, keamanan sosial, kesejahteraan, layanan kesehatan, dan kompensasi untuk pengganguran. - Banyak sosiolog memandang perdebatan kesejahteraan dibentuk dari konflik perspektif.
-   Corporate Welfare : Keringanan pajak, pembayaran langsung, dan beasiswa pemerintah dibuat untuk perusahaan.


Reflection : Sosiologi adalah interaksi sosial antara indivdu yang satu dengan yang lain, dan individu dengan kelompok. Berdasarkan pengertian tersebut sudah jelas bahwa sebagai manusia kita tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain karena manusia adalah makhluk sosial. Untuk itulah mengapa sosialisasi mempunyai peranan yang sangat penting.
SUMBER
Slide Power Point Binus Maya. Human Socialities : Socialization, Social Interaction, and Social Mobility. Jakarta : Binus University
Ayu, Prista. (2012 November 29). Teori Dramaturgi Erving Goffman . Dari http://pristality.com/2011/11/29/teori-dramaturgi-erving-goffman/

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Anda butuh postingan ini?Postingan ini bisa diPrint

Indonesian Blogger

Banner iskaruji dot com

Entri Populer