Selamat malam pengunjung blog mfr95 :D Kali ini admin mau memberikan informasi pengertian dari apa itu Agama dan apa itu Seni. Yuk langsung aja kita baca postingan yang satu ini
Religion (Agama)
Menurut Wallace, agama didefinisikan sebagai keyakinan dan ritual peduli terhadap makhluk gaib, dan kekuatan.
Animisme
Animisme merupakan pandangan yang paling
primitif dan didefinisikan sebagai keyakinan dalam
jiwa yang berasal dari usaha pertama untuk menjelaskan mimpi dan fenomena.
Totemisme
Totemisme
Totemisme adalah agama di mana unsur-unsur alam bertindak
sebagai template suci bagi masyarakat melalui asosiasi simbolik. Mereka menggunakan
alam sebagai model bagi masyarakat. Ritual ini memainkan peran penting dalam menciptakan dan memelihara
solidaritas kelompok.
Dalam masyarakat totem, masing-masing kelompok keturunan
memiliki hewan, tumbuhan, fitur geografis yang mereka anggap sebagai keturunan.
Sinkretisme
Sinkretisme
Gambar 1.1 Sebuah kultus kargo di Vanuatu. Anak laki-laki berbaris dengan tombak, meniru tentara kolonial Inggris |
Sebuah sinkretisme adalah campuran budaya, termasuk campuran
agama, yang muncul ketika dua atau lebih tradisi
budaya bersentuhan.
Contohnya termasuk voodoo, Santeria, dan candomlé.
Contohnya termasuk voodoo, Santeria, dan candomlé.
Kultus kargo Melanesia dan
Papua Nugini adalah
sinkretisme dari ajaran
Kristen dengan kepercayaan asli.
Art (Seni)
Seni sangat sulit untuk ditentukan, tetapi umumnya mengacu pada manifestasi kreativitas
manusia melalui orang yang mengekspresikan diri dalam tari, musik, lagu, lukisan,
patung, gerabah, kain, story telling, ayat, prosa, drama, dan komedi.
Gambar 1.2 Seniman ini mengukir patung Buddha atas dasar sebuah kuil di Phnom Penh, Kemboja (1988) |
Definisi kedua seni dan agama fokus pada lebih dari aspek
biasa masing-masing yang
berkaitan dengan bagaimana mereka berbeda dari biasa dan
profan / sekuler.
Banyak seni Barat dan non-Barat yang telah dibuat dalam hubungan dengan agama, tetapi penting
untuk diingat bahwa tidak semua seni non-Barat memiliki ritual atau keagamaan
penting.
Seni dan agama keduanya formal karena memiliki (museum dan gereja-gereja, kuil) dan informal (taman,
rumah, dan tempat-tempat pertemuan reguler) tempat berekspresi.
Seni selalu berubah, karena seni menggabungkan berbagai media.
Sumber:
Powerpoint binusmaya Ilmu Sosial Untuk
Psikologi: Human
Diversities 2: Religion and Arts,
Session 7-9. Diunduh 10 Maret 2015
0 komentar:
Posting Komentar