Assalamualaikum pengunjung blog mfr95 :D bagaimana kabarnya semua?baik?Alhamdulilah :) kali ini mfr95 mau memberikan informasi tentang membasuh tangan dengan tanah jika terkan liur anjing.Oke berikut bacaanya
Ternyata
hal ini sudah diberitahukan pada kita sejak 1400 tahun yang lalu. Ilmuwan
membuktikan jika Virus anjing itu sangat lembut dan kecil. Sebagaimana
diketahui, semakin kecil ukuran mikroba, ia akan semakin efektif untuk menempel
dan melekat pada dinding sebuah wadah.
Air
liur anjing mengandung virus berbentuk pita cair. Dalam hal ini tanah berperan
sebagai penyerap mikroba berikut virus-virusnya yang menempel dengan lembut
pada wadah. Perhatikan kata Rosulullah berikut :
Dari
Abu Hurairah Rhadyallahu Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassalam
bersabda, Sucinya wadah seseorang saat dijilat anjing adalah dengan membasuhnya
tujuh kali, salah satunya dengan menggunakan tanah.
Dari
Abu Hurairah Rhadyallahu Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassalam
bersabda, Apabila anjing menjilat wadah seseorang, maka keriklah (bekasnya)
lalu basuhlah wadah itu tujuh kali. (HR. Muslim)
Bahaya
Liur Anjing
Air
liur anjing dari jenis apapun berbahaya bagi manusia. Persatuan Dokter
Kesehatan Anak di Munich-Jerman, mengungkapkan bahwa air liur anjing mengandung
berbagai kuman penyebab penyakit. Bakteri tersebut dapat masuk dan menyerang
organ dalam manusia melalui sistem terbuka.
Resiko
tertular penyakit kian besar apabila terkena gigitan anjing.
Siapa
yang menjadikan anjing –kecuali anjing penjaga ternak, atau anjing pemburu,
atau anjing penjaga tanaman- niscaya berkuranglah satu qirath pahalanya setiap
hari
Bahaya
anjing tidak hanya pada liurnya saja.
Menurut
peneliti dari Universitas Munich, menyatakan bahwa memelihara anjing
meningkatkan resiko kanker payudara. Peluang dan resiko mengidap kanker oleh
karena memelihara anjing jauh lebih besar dibanding memelihara piaraan lain
seperti kucing dan kelinci.
Sebanyak
79,7 % penderita kanker payudara ternyata sering bercanda dengan anjing,
diantaranya dengan memeluk, mencium, menggendong, memandika, dan semua
aktivitas perawatan anjing. Hanya 4,4 % pasien yang tidak memiliki hewan
peliharaan.
Mengapa
Harus Dibersihkan Dengan Tanah
Tanah,
menurut ilmu kedokteran modern diketahui mengandung dua materi yang dapat
membunuh kuman-kuman, yakni: tetracycline dan tetarolite. Dua unsur ini
digunakan untuk proses pembasmian (sterilisasi) beberapa kuman.
Eksperimen
dan beberapa hipotesa menjelaskan bahwa tanah merupakan unsur yang efektif
dalam membunuh kuman. Anda juga bakal terkejut ketika mengetahui tanah kuburan
orang yang meninggal karena sakit aneh dan keras, yang anda kira terdapat
banyak kuman karena penyakitnya itu, ternyata para peneliti tidak menemukan
bekas apapun dari kuman penyakit tersebut di dalam kandungan tanahnya.
Menurut
Muhammad Kamil Abd Al Shamad, tanah mengandung unsur yang cukup kuat
menghilangkan bibit-bibit penyakit dan kuman-kuman. Hal ini berdasarkan bahwa
molekul-molekul yang terkandung di dalam tanah menyatu dengan kuman-kuman
tersebut, sehingga mempermudah dalam proses sterilisasi kuman secara
keseluruhan. Ini sebagaimana tanah juga mengandung materi-materi yang dapat mensterilkan
bibit-bibit kuman tersebut.
Para
dokter mengemukakan, kekuatan tanah dalam menghentikan reaksi air liur anjing
dan virus-virus di dalamnya lebih besar karena perbedaan dalam daya tekan pada
wilayah antara cairan (air liur anjing) dan tanah.
Dr.
Al Isma’lawi Al-Muhajir mengatakan anjing dapat menularkan virus tocks
characins, virus ini dapat mengakibatkan kaburnya penglihatan dan kebutaan pada
manusia.
Fakta
Tentang Anjing Yang Tak Banyak Diketahui.
dr.
Ian Royt menemukan 180 sel telur ulat dalam satu gram bulunya, seperempat
lainnya membawa 71 sel telur yang mengandung jentik-jentik kuman yang tumbuh
berkembang, tiga di antaranya dapat matang yang cukup dengan menempelkannya
pada kulit. Sel-sel telur ulat ini sangat lengket dengan panjang mencapai 1 mm.
Data statistik di Amerika menunjukan bahwa terdapat 10 ribu orang yang terkena
virus ulat tersebut, kebanyakan adalah anak-anak.
Secara
ilmiah, anjing dapat menularkan berbagai macam penyakit yang membahayakan
karena ada ulat-ulat yang tumbuh berkembang biak dalam ususnya. Para dokter
menguatkan bahaya ulat ini dan racun air liur yang disebabkan oleh anjing.
Biasanya penyakit ini berpindah pada manusia atau hewan melalui air liur
pembawa virus yang masuk pada bekas jilatannya atau pada luka yang terkena air
liurnya.
Ketika
ulat-ulat ini sampai pada tubuh manusia, maka ia akan bersemayam di bagian
organ tubuh manusia yaitu paru-paru. Ulat yang bersemayam di paru-paru, yang
bertempat di hati dan beberapa organ tubuh bagian dalam lainnya, mengakibatkan
terbentuknya kantong yang penuh dengan cairan. Dari luar, kantong ini diliputi
oleh dua lapisan dengan ukuran kantong sebesar bentuk kepala embrio. Penyakit
tersebut berkembang dengan lambat. Ulat Echinococcosis dapat tumbuh berkembang
di dalam kantong itu selama bertahun-tahun.
SUBHANALLAH….lebih
dari 1400 tahun yang lalu Nabi Shallallahu 'Alaihi Wassalam telah menyarankan
untuk tidak bersentuhan dengan anjing dan air liurnya, dan telah memerintahkan
untuk membasuhnya (jika terkena) dengan tujuh kali siraman yang salah satunya
menggunakan tanah.
Penelitian
Ir. Soekarno
Sayid
Muhammad bin Alwi al-Maliki menjelaskan bahwa kajian ilmuan membuktikan bahawa,
air liur anjing mengandung mikrobakteria sehingga jika objek yang terkena air
liur anjing dicuci dengan sabun, maka tidak menjamin bersih dari mikrobakteria
tersebut.
Untuk
mematikan kuman tersebut, harus dengan cara ditaburi tanah atau debu yang
dicampur dengan air. Cara ini terbukti berkesan berdasarkan kajian dan uni kaji
makmal yang di masa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassalam tidak ada.
Suatu
ketika, bekas Presiden Repulik Indonesia, Soekarno, pernah mengatakan bahwa
pada zaman sekarang kita tidak perlu lagi menyamak, atau membasuh tujuh kali
yang diantaranya dicampur dengan debu apabila terkena najis kelas berat.
Cukup
menggunakan sabun. Pendapatnya ditentang oleh para ulama Indonesia pada waktu
itu. Para ulama tersebut meminta Presiden untuk melakukan eksperimen
membuktikan mana yang lebih relevan; penggunaan sabun atau dengan debu. Maka dilakukanlah
eksperimen dengan sampel dua benda yang telah dijilat oleh anjing. Satu di
antara dicuci menggunakan sabun, dan yang satu lagi dibersihkan dengan debu.
Hasil
dari pengamatan mikroskop didapati bahwa, benda yang dibasuh dengan menggunakan
sabun masih terlihat kuman dari hasil jilatan anjing. Sebaliknya, benda yang
dibersihkan dengan debu sangat bersih dan terbebas dari kuman.
Dicopas
dari berbagai sumber
SUDAH
JELAS ISLAM MEMANG AGAMA YANG PALING SEMPURNA DI DUNIA !!
0 komentar:
Posting Komentar