
1. Agent Orange

Mylinekerr  Fact - Agent Orange adalah julukan yang diberikan untuk herbisida dan  defolian yang digunakan oleh Militer Amerika Serikat dalam peperangan  herbisida (herbicidal warfare) di Vietnam 1961 hingga 1971. 
Tong-tong  bergaris-garis oranye berukuran 55 galon AS, kira-kira adalah campuran  1:1 dari dua herbisida fenoksi dalam bentuk ester,  2,4-dichlorophenoxyacetic acid (2,4-D) dan 2,4,5-trichlorophenoxyacetic  acid (2,4,5-T). 
Bila  disemprotkan kepada tanaman-tanaman berdaun lebar, mereka merangsang  pertumbuhan yang cepat dan tidak terkendali dan akhirnya merontokkan  daun-daunnya. 
Bila  disemprotkan pada tanaman-tanaman seperti gandum atau jagung, ia secara  selektif akan mematikan hanya tanaman-tanaman yang berdaun lebar di  ladang ilalang dan membiarkan tanaman lainnya relatif tidak terpengaruh.  
Bayangkan jika terkena manusia, Agent Orange dapat mengakibatkan risiko berbagai tipe kanker dan cacat genetis.
2. Atomic Bomb

Bom  atom adalah salah satu tipe reaksi nuklir dan mempunyai daya pemusnah  yang dahsyat. Sebuah bom mampu memusnahkan sebuah kota. Senjata nuklir  telah digunakan hanya dua kali dalam pertempuran.
Semasa  Perang Dunia II oleh Amerika Serikat terhadap kota-kota Jepang,  Hiroshima dan Nagasaki dengan korban sebanyak 140.000 orang di Hiroshima  dan 80.000 di Nagasaki pada akhir tahun 1945. Pada masa itu daya ledak  bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki sebesar 20 ribuan  ton. 
Sedangkan  bom atom sekarang ini berdaya ledak lebih dari 70 jutaan ton. Masa  fissile material (uranium yang diperkaya atau plutonium) dirancang  mencapai supercritical mass. 
Untuk  membentuk reaksi berantai adalah dengan menabrakkan sebutir bahan  sub-critical terhadap butiran lainnya (the "gun" method), atau dengan  memampatkan bulatan bahan sub-critical menggunakan bahan peledak kimia  sehingga mencapai tingkat kepadatan beberapa kali lipat dari nilai  semula. (the "implosion" method).
3. Automatic Rifle

Jenderal  Manuel Mondragon menciptakan senapan otomatis pertama di dunia pada  tahun 1887. Beberapa keturunannya adalah AK-47, M16A1, dan M-14. Khusus  untuk AK-47, senjata ini adalah tipe yang paling banyak digunakan oleh  para teroris.
4. Freon/CFCs

Ilmuwan  Thomas Midgley menemukan freon CFC pada tahun 1930. Pembuatan CFC  dihentikan pada tahun 1995 karena kerusakan lapisan ozon yang disebabkan  CFC.
Setelah  CFC dilarang digunakan, penggunaan amonia meluas, lalu diikuti dengan  propana dan butana yang kurang korosif, juga isobutana yang saat ini  digunakan secara luas. 
Jenis  fluida lainnya yang dapat digunakan sebaga refrigeran adalah karbon  dioksida, hidrogen, helium, dan nitrogen. Pada umumnya digunakan dalam  industri yang menyediakan teknologi pendingin yang menggunakan gas-gas  tersebut.
5. Guillotine

Guillotine  menjadi terkenal pada Revolusi Perancis. Nama Guillotine diambil dari  nama Joseph Ignace Guillotin (1738 - 1814), orang yang pertama kali  menyarankan alat ini sebagai alat eksekusi. 
Pada  tanggal 25 April 1792, Nicolas Jacques Pelletier adalah korban pertama  guillotine. Secara total pada Revolusi Perancis puluhan ribu orang  dieksekusi. Di Paris sendiri, diperkirakan 40.000 orang dibunuh dengan  guillotine, antara lain Raja Louis XVI dan istrinya Marie Antoinette.
Guillotine  dirancang untuk membuat sebuah eksekusi semanusiawi mungkin dengan  menghalangi sakit sebanyak mungkin. Terdakwa disuruh tidur tengkurap dan  leher ditaruh di antara dua balok kayu di mana di tengah ada lubang  tempat jatuhnya pisau. Pada ketinggian 7 meter, pisau dijatuhkan oleh  algojo dan kepala terdakwa jatuh di sebuah keranjang di depannya.
Pemenggalan  kepala dengan guillotine hanya berlangsung beberapa detik saja.  Eksekusi dengan guillotine kala itu menjadi tontonan umum, tetapi  kemudian guillotine ditaruh di dalam penjara karena dianggap kejam. 
Terdakwa  terakhir yang dihukum mati dengan alat ini adalah Hamida Djandoubi. Ia  dieksekusi di Marseille pada tanggal 10 September 1977.
6. Gas Sarin

Pada  tahun 1938, kimiawan Jerman Dr Gerhard Schrader menemukan gas sarin  pertama kali. Saat ini, sarin diklasifikasikan sebagai senjata pemusnah  massal oleh PBB. 
Sarin  menyerang sistem saraf, awalnya hanya menyebabkan pilek dan sesak di  dada kemudian korban mengalami kesulitan bernapas, menjadi mual, dan  mulai meneteskan air liur. 
Korban  terus kehilangan kendali atas semua fungsi tubuh, diikuti oleh kejang  kejang dan koma. Jika penangkal tidak diberikan dengan cepat maka si  korban akan mati secara tragis.
7. TNT (Trinitrotoluene)

Trinitrotoluene  (TNT, atau Trotyl) adalah kristalin aromatic hydrocarbon berwarna  kuning pucat yang melebur pada suhu 354 K (178 °F, 81 °C).  Trinitrotoluene adalah bahan peledak yang digunakan sendiri atau  dicampur, misalnya dalam Torpex, Tritonal, Composition B atau Amatol.  TNT dipersiapkan dengan nitrasi toluene C6H5CH3; rumus kimianya  C6H2(NO2)3CH3, and IUPAC name 2,4,6-trinitrotoluene.
 RSS Feed
 RSS Feed
 Rabu, 18 April 2012 |
Rabu, 18 April 2012 |  

 

 
 
 


 
0 komentar:
Posting Komentar