Selamat siang pengunjung blog mfr95! Kali ini admin balik lagi tentunya dengan tugas salah satu mata kuliah yaitu Ilmu Sosial. Oke langsung saja berikut ini admin akan membahas mengenai globalisasi, teknologi, dan social change. Berikut pengertian beserta gambar dan penjelasannya
Theories of Social Change
Evolutionary Theory
Evolusi
berarti perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme
dari satu generasi ke generasi berikutnya. Dalam pandangan
positivismenya August Comte berpendapat bahwa manusia itu mengalami
evolusi atau kemajuan dalam tahap berpikir. Durkheim memiliki pendapat
yang isinya adalah perubahan terjadi karena evolusi dapat memberikan
pengaruh lainnya yaitu mengenai cara dalam melakukan organisasi yang ada
dilingkungan masyarakat.
Functionalist Theory
Fungsionalisme menafsirkan setiap bagian dari masyarakat dalam hal bagaimna berkontribusi untuk stabilitas seluruh rakyat. Equilibrium Model : Sebagai
perubahan yang terjadi di salah satu bagian dari masyarakat, harus ada
penyesuaian di bagian lain. Empat proses perubahan sosial : differentiation, adaptive upgrading,inclusion, value generalization.
Conflict Theory
Teori
Konflik memandang masyarakat sebagai satu sistem sosial yang terdiri
dari bagian-bagian yang memiliki kepentingan yang berbeda-beda dimana
bagian yang satu berusaha untuk menaklukan bagian yang lainnya.
Perubahan diperlukan untuk memperbaiki ketidakadilan sosial dan
ketidaksetaraan.
Global Social Change
Perubahan
sosial tidak selalu mengikuti periode disintegrasi internal. Waktu yang
dramatis dalam sejarah untuk mempertimbangkan perubahan sosial global.
Resistance to Social Change
Economic and Cultural Factors
Upaya untuk mempromosikan perubahan sosial cenderung bertemu dengan resistensi. Vested Interested : Orang atau kelompok yang akan menderita jika terjadi perubahan sosial. Culture Lag :periode ketidakmampuan ketika kebudayaan nonmaterial masih berjuang untuk beradaptasi dengan kondisi materi baru.
Resistance to Technology
Luddites : Dalam menanggapi revolusi industry, beberapa kelompok menggerebek pabrik dan menghancurkan mesin.
Technology and the Future
Technology
Informasi tentang bagaimana menggunakan sumber-sumber materi lingkungan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia.
Computer Technology
Pengguna
internet mencapai 1,1 miliar orang.Pada umumnya fungsionalis positif ke
internet. Teori konflik menekankan bahwa sebagian besar kelompok yang
kuat akan menggunakan teknologi untuk melanggar privasi yang kurang
kuat.
Biotechnology
Bermanfaat
bagi manusia tetapi membutuhkan pemantauan yang konstan. Seperti
pemilihan jenis kelamin janin, atau kloning daging domba dan sapi.
Social Policy and Sosial Change
Transnationals : imigran
yang mempertahankan beberapa hubungan sosial yang menghubungkan
masyarakat asli dengan masyarakat pemukiman. Teknologi baru mempercepat
gerakan transnasional pekerja. Funsionalis melihat aliran bebas imigran
sebagai jalan bagi ekonomi untuk memaksimalkan tenaga kerja manusia.
Teori konflik mengklaim globalisasi untuk meningkatkan jurang ekonomi
antara negara maju dan negara berkembang.
Gambar 1 : Labor Migration |
The Mass Media
Sociological Perspectives of the Media
Functionalist View
Media
telah Mensosialisasikan masyarakat, menegakan norma-norma sosial,
member status, promosikan konsumsi, menjauhkan informasi tentang
lingkungan kita, dapat bertindak sebagai narkotika. Media menigkatkan
kohesi sosial dengan menyajikan pandangan umum budaya dan memberikan
pengalaman kolektif bagi anggota masyarakat.
Media
menegaskan perilaku yang tepat dengan menunjukan apa yang terjadi pada
orang-orang yang melanggar harapan masyarakat.Media sebagai iklan yang
mendukung ekonomi , menyediakan informasi, dan polis biaya media.
Surveillance Function : pengumpulan dan distribusi informasi mengenai kejadian-kejadian dalam lingkungan sosial. Narcotizing Dysfunction : fenomena
di mana media memberikan sejumlah besar informasi seperti penonton yang
menjadi kaku dan gagal untuk bertindak berdasarkan informasi tersebut.
Gambar 2 : Status Conffered by Magazines |
Conflict View
Menekankan
bahwa media mencerminkan dan bahkan memperburuk banyak divisi
masyarakat kita dan dunia, termasuk gender, ras, ethnic dan kelas
sosial.Gatekeeping : bagaimana materi harus melakukan perjalanan melalui serangkaian pos pemeriksaan sebelum mencapai public.Dominant ideology : set keyakinan dan praktik budaya yang membantu untuk mempertahankan kepentingan sosial, ekonomi, dan politik yang kuat. Stereotypes : generalisasi tidak dapat diandalkan tentang semua anggota kelompok yand tidak mengakui perbedaan individu dalam kelompok.
Feminist View
Feminis
berbagi pandangan konflik teori bahwa stereotype media massa dan
menggambarkan realitas sosial. Pada umumnya wanita kurang diwakili dan
mengabdikan pandangan stereotype gender serta penekanan peran seks
tradisional dan menormalkan kekerasan terhadap perempuan.
Interactionist View
Tertarik
pada pemahaman bersama dari perilaku sehari-hari Pemeriksaan media pada
tingkat mikro untuk melihati bagaimana mereka membentuk perilaku sosial
sehari-hari. Para sarjana semakin menunjukkan media massa sebagai
sumber aktivitas harian besar.
Tabel 1 : Sociological Perspective of the Media |
The Audience
Who Is In The Audience
Media
massa dibedakan dari lembaga-lembaga sosial lainnya dengan kehadiran
penonton yang diperlukan. Diidentifikasi, grup terbatas atau jauh lebih
besar, kelompok terdefinisi.
The Segmented Audience
Peran penonton sebagai pemimpin opini atau pendapat mengkritik para peneliti sosial. Opinion Leader : seseorang yang melalui hari-hari , kontak pribadi dan komunikasi, mempengaruhi pendapat dan keputusan orang lain.
Audience Behavior
Respon sering dipengaruhi oleh karakteristik sosial : Occupation, race, education, and income.
The Media Industry
Media Concentration & The Media’s Global Reach
Segenggam
perusahaan multinasional mendominasi industry penerbitan, penyiaran,
dan film. Media massa telah mulai menciptakan desa global dalam hal
komunikasi. Internet adalah kunci untuk menciptakan jaringan yang
benar-benar global.
Gambar 3 : Media Penetration in Selected Countries |
Social Policy and Mass Media
The Media Violence
Beberapa
studi menghubungkan paparan kekerasan media untuk perilaku agresif
berikutnya. Teori konflik dan feminis terganggu bahwa para korban
digambarkan dalam citra kekerasan yang sering terjadi pada : wanita,
anak-anak, kaum menengah kebawah, ras minoritas, warga negara asing, dan
cacat fisik.
Daftar Pustaka
Ridwan, Malik, Hukum Tiga Jenjang August Comte dari http://sosmalik.wordpress.com/2013/05/21/hukum-tiga-jenjang-auguste-comte/
Crossman, Ashley. Teori Fungsionalis. Diambil dari http://sociology.about.com/od/Sociological-Theory/a/Functionalist-Theory.htm
Slide Power Point Binus Maya. (2015). Globalization, Technology, Mass Media, and Social Change.Jakarta : Bina Nusantara University
0 komentar:
Posting Komentar