Ustadz
Abu Robbani: Hadapi Perang Akhir Zaman Umat Islam Harus I'dad
Pada
acara bedah buku “Perang Akhir Zaman” yang diselenggarakan di Masjid Muhammad
Ramadhan, Taman Galaksi, Kota Bekasi, Ahad (29/4/2012), sang penulis, ustadz
Abu Robbani Abdullah mengungkap berbagai kisah perjalanan ke depan kehidupan
dunia ini, berdasarkan dalil Al Qur'an dan Hadits, termasuk berbagai fakta dan
analisa.
Dalam
rilis yang ia bagikan, secara singkat, ada beberapa uraian penting yang
seyogyanya diketahui umat Islam saat ini.
Ustadz
yang menjabat sebagai pimpinan Departeman Data dan Informasi Majelis Mujahidin
Indonesia (MMI) Wilayah Jabodetabek ini mengungkapkan berbagai fenomena baik
yang telah, sedang, maupun yang akan terjadi. Berikut ini secara ringkas
fenomana yang ia ungkapkan dalam rilis yang dibagikan kepada para wartawan.
New
World Order (Tatanan Dunia Baru) adalah sebuah cita-cita dari suatu masyarakat
rahasia (Secret Society) Yahudi sudah mulai terbentuk. Untuk melaksanakan
rencana mereka, dibuatlah rencana besar ”Depopulation” (pengurangan jumlah
penduduk dunia), melalui penciptaan perang dan konflik, Keluarga Berencana,
vaksinasi, rekayasa wabah penyakit dan kelaparan di suatu negeri dan lain-lain.
Mereka
saat ini juga tengah menyiapkan jalan menuju Perang Dunia III yang memusnahkan
banyak manusia. Mereka juga membangun bunker-bunker rahasia agar selama perang
nuklir, mereka -kaum globalis- bisa selamat bersama masyarakat mereka.
Mereka
juga telah menyiapkan 800 kamp-kamp tahanan rahasia di seluruh bagian Amerika
Serikat dan menyiapkan Undang-undang FEMA yang memberi kekuasaan mutlak kepada
presiden Amerika untuk membuat keputusan penting ketika terjadi keadaan darurat
dan perang, termasuk -nantinya- adalah memberi perintah untuk memenjarakan
orang-orang/warga negara pembangkang yang tidak disukai kaum “Tatanan dunia
baru”.
Kaum
The New World Order saat ini ingin segera menyelesaikan tahapan puncak dari seluruh
rangkaian konspirasi menaklukkan dunia dengan mengobarkan PD III. Dan semua
program ini harus sudah selesai pada tahun 2012. Maka tahun 2012 bagi kaum
Illuminati, Freemasonry dan The New World Order adalah satu angka keramat
dimana saat itu adalah tahun terakhir dari peradaban lama (The Ancient World
Order), dan selanjutnya mereka akan memasuki tahun 2013 dan selanjutnya sebagai
zaman peradaban baru (The New World Order) yang mereka cita-citakan itu.
Seiring
dengan hal itu, sekarang kekuatan salibis zionis AS dan para sekutunya telah
bersekongkol dengan para penguasa thaghut di negeri-negeri muslim untuk
memerangi para ulama, dai dan mujahidin di seluruh dunia yang berjuang untuk
menegakkan khilafah melalui jihad dan menuduh siapa saja yang berjuang itu
sebagai khawarij, teroris, pemberontak dan sebagainya, agar masyarakat
memandang para penguasa thaghut sebagai pihak yang benar.
Namun
ketahuilah bahwa Allah juga mempunyai rencana. Dan rencana Allah Ta’ala adalah
lebih baik dari mereka, Allah akan menyempurnakan agama Islam ini dengan
memunculkan Imam Mahdi, seorang imam dari suku Quraisy keturunan Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Terjadinya
peristiwa PD III tersebut sangatlah berdekatan dengan tahun kemunculan Imam
Mahdi (tahun 1430-an Hijriah). Sedangkan akan datangnya dua peristiwa besar ini
juga bersamaan waktunya dengan prediksi jatuhnya bintang Nemesis (planet
X-Nibiru ke bumi yang diperkirakan tahun 2012).
Ketiga
pristiwa besar ini juga bertepatan dengan sakitnya raja Saudi sekarang -Raja
Abdullah- yang calon penggantinya diperkirakan ada lebih dari seorang, dan
peristiwa suksesi kepemimpinan tersebut –diperkirakan juga- berjalan tidak
mulus. Keempat peristiwa tersebut bertepatan juga dengan berhentinya aliran
sungai Eufrat di Turki saat ini karena dibangunnya banyak bendungan-bendungan
raksasa di Turki.
Jika
semua keterangan-keterangan di atas menjadi kenyataan maka yang akan terjadi
-insya Allah- adalah wafatnya raja Saudi yang akan diikuti terjadinya perang
saudara memperebutkan tahta kerajaan Saudi. Kemudian muncullah emas di sungai
Eufrat yang mengakibatkan peperangan semakin berkobar dan meluas –tidak hanya
di wilayah Arab saja, tapi juga timbul di Turki- akan mengakibatkan puncak
kegoncangan di seluruh dunia Arab (dimana hari ini kerusuhan politik telah
terjadi di sebagian dunia Arab seperti Tunisia, Mesir, yaman, Libya &
syiria).
Saat
puncak dari kerusuhan dan kegoncangan itulah maka muncul Imam Mahdi. Apabila ia
telah muncul maka akan diikuti oleh munculnya bintang/planet nemesis yang
mungkin akan menghantam bumi -insya Allah tepatnya di AS- maka jika telah
muncul al-Mahdi dan jatuhnya bintang berekor api ini maka hancurlah sebagian
populasi dunia. Dan saat itu juga berarti datanglah saat penghakiman bagi
bangsa Arab, Turki dan Persia dan juga bangsa-bangsa lainnya karena kedurhakaan
mereka kepada Allah dan rasul-Nya dan kezaliman mereka terhadap para mujahidin
dan da’i Islam yang jujur dimasa lalu.
Al
Mahdi akan dibantu oleh pasukan mujahidin terbaik di muka bumi pada saat itu yang
bertauhid dengan benar, yaitu pasukan dari Madinah, Syam dan Iraq,
Afghanistan-Pakistan dan mujahidin yang berjihad pada hari ini di seluruh
dunia, juga yang membaiatnya di Ka’bah serta kaum muslimin yang tergerak
berangkat untuk membaiatnya walaupun harus merangkak di kedinginan salju.
Khilafah
yang dipimpin Al Mahdi tentu tak akan terbentuk melainkan diawali dengan sebuah
jama’ah. Dengan konsep jamaah yang menuju Khilafah inilah merupakan
satu-satunya jalan keluar dari semua problema umat Islam hari ini. Namun,
memperjuangkan khilafah ini tentu butuh pengorbanan jihad dengan harta dan
Jiwa, memerlukan jihad qital (angkat senjata). Bagitulah teladan Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika membangunnya di masa awal. “Tiada khilafah
tanpa Dakwah dan Jihad”.
Hal ini sekaligus kritisi kepada sebagian kelompok Islam yang mendakwahkan khilafah tapi tidak menempuh jihad
Hal ini sekaligus kritisi kepada sebagian kelompok Islam yang mendakwahkan khilafah tapi tidak menempuh jihad
Demikian
pula ini merupakan kritikan kepada kelompok yang menisbahkan kepada dakwah
Salafiyyah namun masih loyal kepada para thaghut yang mereka anggap masih
sebagai ulil amri. Bagaimana setan bisa menipu mereka, padahal mereka dikenal
selalu lantang meneriakkan diri sebagai kaum Ahlussunnah, kaum salafiyyin, kaum
muwahhidin.
Bagaimana
mungkin mereka akan memperjuangkan tauhid kalau mereka sendiri berwala (loyal)
kepada thaghut bahkan memerangi mujahidin dan muwahhidin dengan sikap,
kata-kata dan fatwa-fatwa mereka?
Oleh
sebab itu ketahuilah, akan terjadi peperangan besar di akhir zaman dan kaum
muslimin akan berperang dengan munculnya Imam Mahdi. Maka seluruh kaum muslimin
harus menyiapkan diri mereka sendiri atau berjamaah dalam menghadapinya
(ber-i’dad). Berlatihlah berenang, berkuda, memanah dan pedang atau tombak atau
beladiri karena sifat peperangan masa depan adalah peperangan konvensional.
Namun juga berlatihlah dengan senjata modern, karena hari ini kita masih
bertempur dengan senjata modern.
Kaum
muslimin juga harus meyakini, secanggih apapun kekuatan kufur dari kaum Yahudi
dan Salibis serta musyrikin untuk menghancurkan Islam dan kaum muslimin maka
semua makar mereka itu berada dibawah kehendak Allah dan kuasa-Nya. Apa yang
Dia kehendaki pasti akan terjadi dengan izin-Nya, dan apa yang tidak
dikehendaki-Nya pasti tidak akan terjadi, dan semua urusan akan kembali
kepada-Nya, berjalan sesuai dengan takdir-Nya yang telah tertulis. Wallahu
a’lam bish shawab.
SUMBER
http://ramadhaniricky.blogspot.com
SUMBER
http://ramadhaniricky.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar